Rasanya tak pernah bosan mendengarkan lagu ini. Lagu yang sempat populer pada masa aku SMP dulu seakan tak pernah ada matinya. Nada merdu yang dibawakan oleh Saras Dewi ini memberikan aku energi untuk terbang melintas ruang dan waktu sesuka hatiku. Melihat kembali diriku yang berbaring di kasur mendengarkan radio pagi sambil menikmati udara pagi selepas subuh. Menyapa alam dan mereguk kesegaran udara pagi di kampungku kala itu. Sungguh tak pernah terlupakan.
Teman-teman memang orang terdekat yang dapat memberikan inspirasi kehidupan. Senyumannya seakan memberikan suntikan semangat tuk jalani hari-hari yang berat penuh ujian. Mendengarkan celotehannya dapat menerbitkan bahagia yang sempat tenggelam dalam aktivitas hidup ini. Perpisahan pun adalah suatu janji untuk bertemu lain kali.
Seakan tak ingin menafikan masa-masa itu, aku coba hadirkan kembali catatan perjalanan indah hidup kita yang terhimpun dalam sajak lagu “Lembayung Bali”.
Kita tak tahu, sebanyak apa waktu yang kita miliki saat ini. Berbuatlah sebaik dan semaksimal mungkin tuk mengukir tinta emas prestasi kehidupan, entah itu terkait dengan persahabatan, belajar, pekerjaan, lingkungan dan lainnya. Kelak, kerja-kerja itu yang akan membuat kita tersenyum dan bangga karena telah mengukirnya dengan begitu indah. Dan sebaik-baik saat untuk mengenang masa-masa indah itu adalah saat kita di surga Allah nanti.. Allahumma amin..
Source : Darisahabat